Tak selalu sama

Selalu ada dalam benak setiap anak yang bersekolah.. Setelah ujian selesai, semua bisa mendapatkan nilai sesuai dengan yang diharapkan. Semacam sebuah permainan, jika kamu mengikutinya dengan benar nilai ujian pasti kan menyenangkan.

Sebuah pengorbanan dan konsekuensi sebuah kehidupan sangat diperlukan. Ini jalanku, tuk memilih belajar sembari mencari uang. Berharap bisa selaras, seperti yang ku inginkan. Uang akan datang, nilai pun bisa bikin orang tua senang.

Bisa dikatakan, aku layaknya siswa pada umumnya. Tetapi selalu mengharapkan, berharap sesuatu yang lebih. Banyak sudah yang mengatakan, bila kamu mengeluarkan niat 50% tak usah berharap mendapat hasil 100%. Mungkin yang bisa, mereka the lucky one.

Cukup melegakan, dengan dorongan dari teman ak masih akan bertahan. Kemudian mulai berjuang, untuk bisa lebih dan lebih :)

Harapan bukan sekedar omongan, tetapi harus bisa dibuktikan.

Hidup ini

Melihat hidupku, keluargaku.

Aku masih selalu bersyukur dan bersujud untuk segala nikmat-Mu Ya Allah.

Terkadang, ada perasaan menyesal yang mencuat dalam benakku.

Kenapa aku terlahir seperti ini, di keluargaku ini, dengan nasib seperti ini.

Entahlah, keadilan yang ia ciptakan terkadang tak sengaja ku bantah.

Bukan berarti ak tak mempercayaimu, tetapi pertanyaan itu terkadang menyudutkanku.

Ingin ku bertanya, kemana arah yang tak salah. Agar aku tetap pada Jalan-Nya

Ayah ibu, aku selalu menangis apabila mengingatmu, melihat ketidakberdayaanmu.

Dunia selalu berjalan, tak selamanya bisa diam hanya dengan berpangku tangan.

Hampir 20 tahun sudah kalian menghidupiku, belum lagi ketiga adikku.

Kasih sayang yang tak pernah habis, tak akan tega meihat anaknya menangis.

Kalian mengalir di darahku, menjadi kekuatan untukku, membuatku selalu terus maju.

Membahagiakanmu akan menjadi tujuan kehidupanku. 

Dengan kemampuanku, aku tak hanya berjalan untuk mengangkatmu, aku berlari.

Namun, terkadang aku letih, tak tega apabila akan sandarkan diri.

Kepada sang kuasa aku berserah diri. Selalu memperbaiki diri.

Ayah Ibu, ingatlah selalu aku dalam do'amu ..

Bismillah ..

Kehidupan Manusia.

Di tengah terik panasnya sang Surya, dimana tempatku berdiri. Menatap sebuah kehiduapn, menyadari bahwa akan selalu berputar.

Melihatnya tersenyum senang, nampak tiada beban yang akan menghalang. Berdialog renyah dengan beberapa gadis cilik. Sesekali, si dia meminta sang gadis untuk menurutinya.

Mereka bermain

Bercerita tentang apa yang dilakukan

Saling memenuhi rasa keingintahuan

Layaknya teman yang masih seumuran

Tak ada rasa ketakutan, tak ada beban

Belum ada kemampuan untuk merasakan

Sungguh besar keajaiban Tuhan

Semua telah tergariskan,

Tak akan ada yang bisa melawan

Jalannya sebuah kehidupan.

Lovyu, Mak :')