Melihat hidupku, keluargaku.
Aku masih selalu bersyukur dan bersujud untuk segala nikmat-Mu Ya Allah.
Terkadang, ada perasaan menyesal yang mencuat dalam benakku.
Kenapa aku terlahir seperti ini, di keluargaku ini, dengan nasib seperti ini.
Entahlah, keadilan yang ia ciptakan terkadang tak sengaja ku bantah.
Bukan berarti ak tak mempercayaimu, tetapi pertanyaan itu terkadang menyudutkanku.
Ingin ku bertanya, kemana arah yang tak salah. Agar aku tetap pada Jalan-Nya
Ayah ibu, aku selalu menangis apabila mengingatmu, melihat ketidakberdayaanmu.
Dunia selalu berjalan, tak selamanya bisa diam hanya dengan berpangku tangan.
Hampir 20 tahun sudah kalian menghidupiku, belum lagi ketiga adikku.
Kasih sayang yang tak pernah habis, tak akan tega meihat anaknya menangis.
Kalian mengalir di darahku, menjadi kekuatan untukku, membuatku selalu terus maju.
Membahagiakanmu akan menjadi tujuan kehidupanku.
Dengan kemampuanku, aku tak hanya berjalan untuk mengangkatmu, aku berlari.
Namun, terkadang aku letih, tak tega apabila akan sandarkan diri.
Kepada sang kuasa aku berserah diri. Selalu memperbaiki diri.
Ayah Ibu, ingatlah selalu aku dalam do'amu ..
Bismillah ..
No comments:
Post a Comment