Aku tak tahu harus memulai dari mana
Tapi setelahnya, aku mencintainya.
Di sebuah kantin perusahaan, kami bertemu
Bertukar nomer handphone untuk kebutuhan pekerjaan.
Kami bekerja bersama untuk sebuah project, berlangsung hinga project yang ke dua.
Belum ada harapan lebih atas ertemuan ini. Seperti normalnya, menambah pertemanan.
Penuh canda, sharing tentang kehidupan. Kamu mencari tahu tentangku, begitupun sebaliknya, aku mencari tahu tentangmu.
Aku masih meyakini, Allah selalu mengatur segalanya. Takdir, pertemuanku dengan mu telah diatur olehNya.
No comments:
Post a Comment